Saturday, December 28, 2013

My two sunny days

Wow! bulan desember dalam beberapa hari lagi akan habis.
Dan ini adalah holiday season,
libur natal lanjut akhir tahun.
Salatiga nampak lebih ramai dibandingkan hari-hari biasa,
banyak mobil plat a.k.a nomor polisi luar kota bahkan luar pulau beredar di sini.
Hotel penuh, tempat makan penuh,
bahkan alun-alun pancasila pun penuh sesak dengan pengunjung.
Hampir bisa dipastikan,
saat-saat inilah yang ditunggu para penjual makan, barang,
maupun penyedia jasa.
Sampai awal januari nanti baru menggeliat lagi,
rentetan kegiatan seperti semula ya g harus dijalankan.
Sudah saya bahas di blog sebelumnya,
bahwa liburan kali ini memutuskan untuk di rumah kontrakan saja.
Acara mudik akan saya tunda
sampai akhir bulan januari tahun depan.
Alasannya?
Karena itu berdekatan dengan hari raya imlek,
waktunya dapat angpao yang hanya terjadi setahun sekali.
Horraaayy for that! ;)
Karena selama liburan ini,
hanya berada di Salatiga saja, saya putar otak biar liburan kali ini
nggak berasa garing.
Seolah alam mengerti isi hati saya,
2 hari terakhir ini nggak ada hujan di Salatiga.
Sebenarnya hujan pun masih bisa beraktivitas,
pergi kemana-mana.
Tapi nggak lucu juga kalau badan basah kuyup naik motor,
pergi ke suatu tempat, nunggu sampai hujan reda,
dan berakhir hanya di kasur karena sakit.
Nggak oke banget deh!
Di tengah-tengah saya mempersiapkan hati
agar nggak bosan kalau hujan turun setiap hari,
terjadilah keajaiban!
Yang biasanya dari jam 11 siang sampai malam hujan tiada henti,
2 hari terakhir ini sinar matahari berseri-seri sepanjang hari.
Plus, dua teman lama yang dayang mengunjungiku,
mumpung mereka lagi liburan juga.
Salah satu hal menyenangkan dari cuaca panas adalah
bisa hang out rame-rame!
Mariiiiiiiii....





Friday, December 27, 2013
saya hang out berdua saja bersama agel.
Seperti yang nampak di foto,
kami akan menikmati vegetarian pizza porsi medium.
Sengaja memilih porsi medium, dan bukan large
karena kami sebelumnya sudah makan nasi cap cay.
Jadi hanya mau ngemil-ngemil cantik,
hahaha!
Sesuai dengan namanya medium portion,
jadi nggak terlalu gede.
Isinya 8 slices, bisa untuk berdua atau bertiga,
harganya pun murah...hanya 30 ribu rupiah.
Oh iya hampir aja lupa,
tempat kami makan pizza ini di kedai kopi merah putih.
Terletak di sekitaran jalan diponegoro,
dekat kampus UKSW a.k.a Satya Wacana.
Kalau anda sedang iseng baca blog ini,
mungkin bingung mau liburan kemana?
yang murah tapi tetap asyik?
Salatiga mungkin belum pernah terpikirkan,
untuk menjadi destinasi liburan anda.
Jangan memandang sebelah mata,
di kota kecil ini banyak spot kuliner yang jossss!
Anda bisa baca keterangannya di blog saya sebelumnya,
atau kalau serius minat mau ke Salatiga dan butuh guide,
silahkan hubungi saya di 087834670700 :)
Kedai itu cukup sepi ketika kami tiba di sana,
mungkin belum jam-jam makan malam ya.
Untuk ukuran seporsi medium vegetarian pizza,
harganya cukup murah dibandingkan dengan kedai atau cafe lain yang
juga menjual aneka menu pizza.
Rotinya empuk, toppingnya ada
red and green paprica, bawang bombay, jamur,
and mozarella cheese.
Kalau foto di atas kurang jelas,
foto yang berikut mungkin bisa lebih detail.



looks delicious kan ;)
Apalagi disantap selagi hangat,
kombinasi antara rotinya yang empuk, mozarella cheese yang meleleh,
renyahnya sayuran, dan rasa khas jamur kancing memanjakan lidah kami berdua.
Potongan pertama masih bersemangat,
dan optimis bisa menghabiskan.
Keraguan timbul pada potongan kedua,
uhm....sudah berasa kenyang dan kurang yakin,
apa bisa menghabiskannya.
Saya dan agel menyerah pada potongan kedua,
dan memutuskan untuk berhenti makan.
Sebelum terjadi hal-hal yang tidak di ingunkan.
hahaha!
Potongan ketiga dan seterusnya,
kami bungkus saja.
Hari itu kami puas tertawa, makan, dan keliling kota Salatiga,
tentu saja greenny mumbee sangat berjasa dalam mengantar kami ke tempat
tujuan.
Esok harinya, tepatnya hari sabtu tanggal 28 desember,
hang out ronde kedua.
Kali ini formasi komplit,
ada Mr.Software Engineer dan rony.
Saya memutuskan untuk mengundang dan mentraktir mereka,
di ki penjawi,
salah satu spot kuliner di Salatiga.





Perkenalkan dari kiri ke kanan,
Agel, Rony a.k.a Marvel, dan Mr.Software Engineer.
Kami berempat punya hobby yang sama
yaitu maling alias makan keliling.
Ki Penjawi ini tempatnya sangat kental dengan budaya jawa,
banyak ukiran kayu, patung, lukisan dan bahkan ada delman juga becak.
Ornamen pelengkap di kedai ini sangat banyak dan detail,
bagi anda yang suka kebudayaan jawa, harus mampir kesini.
Bangunannya khas jawa,
tapi menu yang tersedia sangat beragam.
Ada chinese food seperti nasi goreng, kwetiaw,
bagi yang demen western food ada beraneka macam steak and pasta.
Mereka bertiga memilih menu fresh juice untuk minumannya,
kalau saya prefer secangkir hot jamaican rum coffee.
Kurang afdol, kalau hang out tanpa secangkir kopi.
Tempat parkirnya cukup luas dan teduh,
hal itu menjadi pertimbangan penting bagi saya untuk
memilih tempat nongkrong.
Tak lama setelah kami tiba di sana,
hujan turun dengan derasnya.
Aaahhhhh nikmatnya angin dingin,
digabung dengan bau khas air hujan yang terkena tanah.
Untung saya sudah meneduhkan jemuran,
tidak ada lagi kegalauan di hati :)
Sepanjang makan, kami bercerita tentang banyak hal,
tentang pekerjaan, relationship, sampai model baju.
Nggak pernah mati bosan kalau ngobrol rame-rame,
karena selalu ada saja topik yang bisa dibahas.
Tak jarang kami jadi pusat perhatian para waitress di situ,
secara kami ngakaknya keras, terutama saya!
Perut sudah kenyang,
hujan sudah reda.
Saatnya kami pindah tempat hang out,
and next destination is tempat karaoke.




Yuhuuuu, tempat karaoke pun
bisa menjadi tempat untuk narsis.
Honestly, saya jarang punya keinginan untuk berkaraoke,
untuk nyanyi iseng dengan suara pas-pas an aja harus bayar mahal.
Menyanyi 2 jam, di satu ruangan sempit,
dibandrol harga 116 ribu.
Hhhhmmm kalau saya pribadi lebih suka beli buku,
dan menyanyi gratis di kamar mandi ;)
Namun sesekali boleh lah, berkaraoke
apalagi rame-rame kayak gini jarang terjadi.
Ukuran kota kecil seperti Salatiga,
tempat karaokenya cukup menjamur.
Baik family karaoke seperti yang kami datangi,
maupun karaoke plus-plus dengam lampu remang-remang
dan bau minuman keras yang mencuat keluar.
Bernyanyi bergantian selama 2 jam ternyata capek juga,
hampir semua genre lagu kami coba nyanyikan
including dangdut koplo :)
Lelahnya badan nggak akan berasa,
dibandingkan dengan rasa senang berkumpul bersama mereka.
Ternyata liburan kali ini,
walaupun nggak pergi keluar kota tapi justru sangat asyik.
Dan tentu saja biaya yang dikeluarkan juga lebih sedikit,
tidak ada pengeluaran untuk naik bis dan naik taxi.
Sekian catatan jalan-jalan saya kali ini,
dan tentu saja akan berlanjut di catatan berikutnya.
Thanks guys karena sudah membuat liburan saya kali ini,
jadi special.
Terima kasih alam,
karena sudah mengijinkan matahari hadir selama 2 hari terakhir ini.


No comments:

Post a Comment