Sunday, December 1, 2013
my weekend
Semenjak berganti status dari anak kost
menjadi anak kontrakan.
Aktivitas tiap weekend juga berbeda.
Kalau dulu,
biasanya pergi rame-rame bersama teman kost.
Entah pergi keluar kota yang dapat dijangkau
dengan uang 50 ribu rupiah,
seperti solo, semarang, ambarawa.
Atau hanya ngumpul dikost,
masak bersama.
Acara weekend bergantung
pada sisa uang yang ada.
Terlebih lagi kalau tanggal tua,
tanggal dimana hanya bisa berharap
orang tua kirim uang secepatnya.
Tapi itu tak akan berasa terlalu buruk,
setidaknya jauh dari rasa kesepian.
Tanggal tua dilalui bersama-sama
dengan orang yang senasib sepenanggungan.
Kontrak rumah,
memang jauh lebih punya privasi daripada
tinggal dikost.
It means harus cerdik mencari kegiatan
akhir minggu,
agar kita tak tenggelam dalam kesepian.
Weekend kali ini memang special.
Dibilang special,
karena ada sesuatu yang beda
dibandingkan weekend yang lain.
Beberapa hari kemarin,
Salatiga hampir setiap hari diguyur hujan deras.
Mungkin matahari hanya bertahan sampai
jam 11 siang,
setelah itu mendung gelap diikuti hujan deras.
Hujan akan menjadi salah satu hambatan,
bagi mereka yang mencuci baju sendiri.
Harus waspada melindungi jemuran,
agar tak sia-sia diguyur air hujan.
Weekend kali ini,
tak ada hujan.
Salatiga cerah ceria, mau kemana saja bisa.
Tanpa kehujanan,
ataupun kulit gatal-gatal tersiram air hujan.
Kebetulan disini aku punya alergi terhadap air hujan.
Tanpa bisa ku pungkiri,
bahwa hujan membawa sensai tersendiri.
Udara akan terasa dingin,
hingga menusuk ke tulang.
Jalanan jadi sepi karena,
mayoritas pengendara motor
mengurungkan niat untuk keluar.
Kalau cuaca cerah
suasana dijalanan pun jadi meriah.
Semakin banyak yang ingin keluar,
menikmati waktu libur singkat masing-masing.
Ok, specialnya weekend kali ini,
karena aku masih harus mengajar.
Beginilah resiko guru kes private.
Ada waktu dimana murid berhalangan,
mau tak mau guru harus menyesuaikan.
It's ok, ternyata
mengajar di weekend tak seburuk itu.
Aku bisa bertemu murid, mengajar,
dan membagikan hal baik padanya.
Sepulang dari mengajar,
aku sempat menikmati waktu sendiri,
untuk membaca buku.
Kebetulan si software engineer juga sedang ada
acara gathering bersama teman sedivisi.
Aji mumpung cuaca cerah,
sore harinya aku memandikan greeny mumbee.
Setelah sekian lama tak dicuci,
akhirnya mumbee merasakan sensasi guyuran air segar
dan wanginya shampoo.
Urusan memandikan mumbee pun selesai.
Sesaat setelah itu,
ditemukan ada seekor bunglon yang mungkin tersesat digarasi motor.
Bunglon yang sejenis dengan kadal dan tokek ini,
tak kunjung pingsan setelah disemprot baygon.
Segera bunglon itu diburu
menggunakan alat pel bekas.
Dipukul beberapa kali pun bunglon itu hanya pingsan,
Belajar dari masa laku,
sejenis reptil memang cenderung lebih kuat.
Tanpa maksud untu melakukan kekejaman
terhadap binatang.
Bunglon itu dibakar hidup-hidup,
dengan tetesan pertamax yang diambil dari motor.
20 menit berada didalam bara api,
tak membuat tubuh bunglon itu hancur.
Masih utuh seperti sedia kala,
tapi teksturnya sudah lembek dan ukuran tubuhnya mengecil.
Dengan sigap,
aku ambil cangkul dan memotong-motongnya.
Done!
aku merasa aman,
tak terbayangkan bila bunglon itu masuk ke rumah.
Oh my gosh begini rasanya kontrak
diperumahan mewah ( mepet sawah ).
Menu dinner untuk weekend kali ini
adalah mie ayam dipinggir jalan.
Tepatnya didepan rumah sakit
bersalin mutiara bunda.
Untuk 2 porsi mie ayam, dua teh hangat
hanya 14 ribu rupiah.
Rasanya enak,
penjualnya pun ramah.
Beginilah variasi weekend,
tak melulu harus pergi keluar kota.
Nonton bioskop bersama si software engineer,
atau belanja buku dan belanja baju.
Murah meriah, tetap sumringah,
dirumah dan memilih menu makanan murah.
Betapa terbatasnya kalau aku hanya tahu
yang itu-itu saja.
Terpatok bahwa acara weekend harus dibuat wah,
tak boleh yang biasa saja.
Definisi wah itu bisa sangat bermacam-macam.
Akhir minggu ini bisa dibilang wah,
dengan perburuan bunglon dan cuaca cerah.
Pasti masih ada wah wah yang lain,
tak hanya dalam weekend tapi juga hari biasa.
Aku percaya bahwa hidup ini adalah sederetan variasi
yang kita lalui.
Enjoy your life ;)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment